BANYUASIN – Bupati Banyuasin melakukan Kunjungan Kerja pada Rabu (26/10/2022) dalam rangka Kaji Tiru Percepatan Pelaksanaan Satu Peta Satu Data dilingkungan Pemkab Banyuasin ke Gianyar Bali.
Dalam kegiatan tersebut hampir seluruh kepala dinas di Bumi Sedulang Setudung diangkut pada kunker tersebut.
Terpantau dari jadwal pemerintahan kabupaten Banyuasin pejabat yang turut
mendampingi Bupati Banyuasin. Asisten I, Ka. Diskominfo, Ka. BPBD, Inspektur Daerah, Ka. Bappeda & Litbang, Ka. Bapenda, Ka. DPMD, Ka. Dinkes, Ka. Disdikbud, Ka. Disporapar, Ka. Dishub, Ka. Disdukcapil, Ka. DLH, Ka. DPUTR, Ka. Disperkimtan, Ka. Nakertrans, Ka. DP2PAP2KB, Ka. Koperindag-UKM, Ka. DTPH, Ka. Disbunnak, Ka. Dir. PDAM BA, Dir. RSUD BA, Stat Khusus 8 Ketahanan Ekonomi (Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Perdagangan, Publik Relation, Komunikasi, Dokumentasi & Data, Kabag Kesra).
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua JPKP Banyuasin Indo Sapri terlihat kekompakan pejabat Banyuasin serta antusias para kepala dinas menyaksikan langsung kunker Kaji Tiru Percepatan Pelaksanaan Satu Peta Satu Data. di Gianyar Bali. Jumat (28/10/2022).
Namun menurut Indo disisi lain dengan diangkut hampir semua kepala dinas di Banyuasin dikhawatirkan pelayanan menjadi kemasyarakatan menjadi lumpuh, semisal berkas yang harus ditangani kepala dinas tertunda akibat kepala dinas dan badan keluarkota beberapa hari. tuturnya.
Hal ini tentu tidak kita inginkan sebab pejabat merupakan pelayan masyarakat untuk itu meraka dilantik menjadi pejabat dengan kedinasan masing-masing, harapan kita semoga tidak ada terjadi hal demikian.
Disamping itu, kondisi Banyuasin yang sedang dalam kondisi tidak baik – baik saja saat ini baiknya ya ditahan dulu keluarkota atau ya sebagian pejabat yang memang berkenaan langsung dengan program itu yang ikut, guna menghemat keuangan daerah. kita tahu banyuasin masih mencicil hutang 288, 191, gaji perangkat desa belum terbayar penuh juga tunjangan TPP. jadi miris kondisi melihat kondisi Banyuasin saat. Eh ternyata pejabat nya ramai – ramai ke Bali sangat miris tentunya. Tutup Indo.
Sementara Muhammad Nasir Anggota DPRD Banyuasin fraksi Golkar menuturkan seharusnya cukup Kepala Dinas dari Instansi Terkait saja yang berangkat ke Bali.
“Saya sampaikan bahwasannya Jika memang ada kegiatan dimaksud, tidak harus semua kepala Dinas OPD ikut serta kunjungan kerja ke Bali”jelasnya
“Cukup dinas instansi terkait saja, yang berhubungan langsung terkait tekhnis kegiatan dimaksud, karena 1. menyangkut harus mengalokasikan anggaran yang cukup besar
2. Masih banyak tugas lain yang harus diselsaikan oleh Kepala Dinas Instansi di Kabupaten Banyuasin”tutupnya.
Sementara itu. Kadis Kominfo dan Informatika Banyuasin Salni Pajar belum memberikan tanggapan terkait, berapa hari kegiatan tersebut diatas dilaksanakan dan apakah sudah berada di Banyuasin saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan komentar.
Red.
