Berita TerkiniRedaksi

Prihatin, Aktivis Muda Meminta Pembangunan SMPN 1 Distop Sementara

BANYUASIN – Pembangunan gedung baru, rehab ruang kelas baru dan gedung perpustakaan di SMPN 1 Banyuasin lll, Kab. Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. dinilai tidak sesuai standar yang mestinya.

Indo Sapri Ketua DPD JPKP

Hal itu diutarakan Ketua DPD JPKP Banyuasin Indosapri, Selasa (30/08/2022), dirinya menuturkan hasil tim investigasi ada dugaan material pada pembangunan gedung SMPN 1 Banyuasin lll.

“Tim kami telah turun ke lokasi pembangunan gedung Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehab gedung perpustakaan yang lebih kurang nominalnya
Rp. 2,4 M, ada dugaan material yang dipakai tidak sesuai standar SNI,” imbuhnya.

Lanjut Aktivis muda yang hampir tiap minggu demo mengkritik kebijakan pemerintah kabupaten Banyuasin, bahwa ada bahan yang tidak berstandar SNI, (tidak bernama) serta besi tiang yang terpasang diselipkan besi kecil. timpalnya.

Dirinya menilai jika memakai bahan yang tidak jelas seperti ini, yang kita takutkan akan mengurangi kualitas ketahanan gedung yang akibatnya jika terjadi hal yang tidak diinginkan. gedung ambruk misal, sampai membahayakan anak- anak, semoga tidak terjadi. harapnya.

Surat konfirmasi dan klarifikasi ke Bupati Banyuasin, melalui Asisten 1 Pak Hasmi, sebab bupati meminta pada pertemuan dirumah dinas bupati agar setiap persoalan dikombinasikan terlebih dahulu pinta bupati waktu itu, agar tidak dikit- dikit Demo, jelas indo menirukan perkataan bupati. timpalnya.

Fahrurohim Ketua Pokmas SMPN 1 BA lll

Jika memang tidak sesuai dengan rencana pembangunan minta segera di Stop sementara. Dan jika memang tidak ada tindakan akan kami suarakan melalui aksi Demo Mendesak Kadisdikbud Banyuasin berlaku tegas agar uang yang salah satunya dikumpulkan melalui pajak dari rakyat dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. tutup Indo.

Terpisah Ketua Pokmas pelaksanaan kegiatan Fahrurohim menuturkan, sejauh ini pihaknya selaku ketua pokmas mengerjakan bangunan tersebut sudah sesuai rencana awal pembangunan serta selalu berkoordinasi dengan konsultan.

“Pembangunan dari awal kami mengacu pada petunjuk gambar dan selalu berkonsultasi dengan konsultan, seperti besi ada besar kecil itu sesuai gambar, sedangkan rangka baja itu yang dipasang itu bukan kalaleng – kaleng itu memiliki sertifikat,” jelasnya.

Sebagai alumni kedua SMPN 1 Banyuasin lll lanjut pria sapaan akrab Fau, dirinya merasa memiliki tanggung jawab membenahi sekolah ini, maka dari itu ia menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin bersama anggota pokmas. tutupnya.

Semetara Kadisdikbud Banyuasin Aminuddin menanggapi hal itu menjelaskan akan menindaklanjuti prihal tersebut.

“Kami akan tugaskan bidang Pembinaan SMP utk bersama2 kepala sekolah berkoordinasi dg Kelompok Masyarakat pelaksana Pembangunan dimaksud utk segera turun ke lokasi menyikapi informasi ini.. dg mengecek langsung kegiatan pembangunan,” jelasnya singkat melalui pesan singkat WhatsApp.

Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button